Bertahan dalam Tim

Tadi pagi nemu sebuah video yang menarik saat pas lagi cari-cari video untuk alur sebuah kegiatan. Dapetnya di ted.com dan tentunya yang ada terjemah bahasa Indonesianya. Biar apaa? Ya biar ngerti dengan gampang dan tepat. 

Video ini cerita tentang gimana sebuah tim bisa bertahan. Keren sih ini ya. Kalau selama ini yang sering digadang-gadang Google sebagai salah satu tempat kerja yang kondusif, di video ini diceritain tentang Pixar. 

Selengkapnya tentu saja bisa langsung tonton di sini ya 

Pixar yang memproduksi film animasi ini timnya selalu baaanyak. Di dalam video tersebut diceritakan bahwa ada beberapa poin penting untuk dapat menghasilkan film-film yang berkualitas di Pixar dengan memberdayakan kemampuan yang dimiliki oleh tim yang besar tersebut. Tim yang besar tentu saja mensyaratkan pimpinan yang dapat menciptakan suasana kerja yang kondusif. 

Terutama karena bikin film itu butuh banyak kreatifitas, tentu diperlukan kondisi kerja yang dapat membuat anggota timnya bisa bekerja dengan nyaman. Nyaman tuh bukan hanya perkara fasilitas kerja yang diberikan, tapi juga membuat tim bisa bekerja dengan optimal, memiliki proses dan mau bekerja maksimal untuk mewujudkan kualitas film yang bagus. Bukan kerja sebentar juga karena 1 film animasi menghabiskan waktu lebih dari 1 tahun. 

Untuk menciptakan suasana tersebut, tentu butuh kemampuan manajerial yang tinggi agar bisa membuat banyak orang bertahan dalam kerja tim. Butuh seni dan strategi tepat untuk merangkai kemampuan terbaik dari tim yang jumlahnya bisa ratusan. Nah, hal tersebut yang banyak diceritakan oleh Linda Hill di video yang saya telah bagikan. Sebetulnya Linda bukan hanya mempelajari mekanisme kerja di Pixar saja, tapi juga di banyak perusahaan. Singkat kata singkat cerita, yang pasti butuh pola kepemimpinan yang berbeda. Bukan hanya memberi arahan, bukan hanya memberikan visi dan misi, seperti halnya pola-pola kepemimpinan yang mainstream. Tapi kuncinya adalah memberikan kondisi kerja yang tepat bagi tim.