Lebaran kali ini banyak tamu menginap ke rumah. Dan ini menjadi lebaran pertama setelah pindah ke Sumedang. Sebelumnya lebaran juga biasanya di Sumedang. Tapi menjadi tuan rumah dengan tamu yang lebih banyak, baru tahun ini. Tentu saja kerepotan menjadi tuan rumah menjadi tema utama Lebaran kali ini. Sederhananya saya seperti kerja 3 shif di dalam "villa". Kalau diceritakan hanya ada satu kata sih REPOT tapi karena tidak setiap hari ya tidak apa-apa. Rumahnya tiba-tiba rame. Tidur sampai berjejer-jeje. Seisi rumah penuh aktivitas. Kegiatan saya paling utama tentunya masak, menyiapkan makanan an tentu cuci piring yang tiada habisnya.
Di sela-sela kegiatan mengurus para tamu ada budaya foto-foto, budaya ngobrol yang tiada habisnya dan juga aktivitas lomba-lomba. Mulai dari lomba anak-anak, dewasa dan juga lomba yang pesertanya spesifik bapak-bapak. Biasanya bapak-bapak ini pada main pingpong dan pemenangnya dapat hadiah dari sponsor utama. Kemarin saya ikutan lomba cerdas cermat grup ibu-ibu. Tujuannya sih tentu saja menyenangkan hati ibu-ibu. Para pemenang mendapatkan hadiah uang. Tidak seberapa dan uangnya uang baru. Jadi rasanya seperti anak-anak yang dapat THR. Lombanya juga sederhana. Yang penting semua senang. Lomba yang saya ikuti adalah lomba tebak lagu. Lagunya diputar kemudian ditebak judulnya. Pada babak yang lain lagunya diputar sepotong dan kemudian para peserta diminta meneruskan liriknya.
Sudah bisa diduga kan ya lagunya tentu campuran antara lagu-lagu Indonesia dan juga lagu Sunda. Dan saat lagu Sunda tentu saja saya tidak hafal. Untuk lagu Indonesia kalaupun tahu tapi saat diminta meneruskan lirik bingung juga karena biasanya kalau nyanyi pun hanya sepotong-sepotong dan tetap mengikuti suara penyanyinya. Begitupun dengan peserta yang lain dan yang penting balik lagi ke tujuan utama memang untuk membuat suasana ceria dan ada aktivitas bersama.
Setelah lomba tersebut tentunya saya pergi tidur dong karena lomba memang berlangsung pada malam hari. Besoknya uang hadiah malah kecuci sehingga jadi aktivitasnya berlanjut dengan jemur hadiah wkkw. Karena tamu sudah pulang semua maka acara lebaran dilanjutkan dengan beres-beres rumah. Menjadi lebih seru karena diiringi dengan soundtrack kuis Berpacu dalam Melodi.
Tadi malam pesertanya bolot-bolot dan salah jawab berulang kali dan juga banyak nggak tahunya. Dalam kuis yang saya tonton itu pada cepet jawabnya karena memang para penyanyi. SERU! Jadi teringat dulu nonton kuis Berpacu Dalam Melodi di rumah Cimahi. Saat itu saluran TV satu-satunya memang hanya TVRI. Nontonnya rame-rame dan nebaknya juga rame-rame. Ternyata kuis Berpacu Dalam Melodi itu sudah diproduksi kembali oleh banyak stasiun TV dengan pembawa acara yang berbeda. Namun menu kuisnya kurang lebih masih tetap sama. Suasana yang terasa ketika mendengarkannya adalah suasana seru karena ada nyanyi barengnya dan ada persaingannya. Cocok buat hiburan.
Terkait kuis, dulu saya pernah ikutan kuis yang didadakan dalam rangka Hari Kartini. Peserta yang didatangkan adalah para perempuan yang memiliki profesi yang tidak biasa. Pada saat itu (setelah 2012 tapi lupa tepatnya) belum banyak perempuan yang beraktivitas di bidang persampahan. Peserta selain saya ada dua orang lagi. Salah satunya adalah sopir Trans di Jakarta. Saya naik travel ke Jakarta untuk mengikuti kuis tersebut. Saya mengikuti syuting dua episode sekaligus karena pada kuis edisi pertama saya menang. Karena menang, tentu dapat hadiah uang. Senang? Tentu saja! Namun yang paling berkesan adalah saat itu saya didandanin dan jadi beda banget. Saking jarangnya dandan. Baju dan perias disediakan. Pengalaman seru dan menyenangkan. Sayangnya saya lupa di mana foto-foto saat ikutan kuis tersebut.
Kurang lebih itu itu cerita sekilas tentang perkuisan dari saya. Apa pengalaman seru kamu ketika lagi ikutan kuis? Yuk ceritakan!
No comments:
Post a Comment