Apa
artinya teman buatmu? Buat saya teman berarti banyak bangetttt. Setiap masa
biasanya selalu ada genk dan atau sahabat yang menemani hari demi hari. Kalau
diceritakan satu-persatu dengan segala tingkah polahnya, tentu akan panjang
pisan tulisan ini dan takutnya nanti ada yang iri karena ada yang lupa
terceritakan saking banyaknya teman dari masa ke masa.
Berjalan seiringnya waktu, peranan teman itu bisa
berubah-ubah. Ada masanya saya sangat bergantung sama teman. Apa-apa ikut kata
teman, apa-apa harus bareng teman. Sampai kakek saya berikan nasihat: “Dulu
lahir juga sendirian”. Masa remaja, katanya memang masanya ikatan dengan teman
bisa lebih erat dibanding ikatan dengan keluarga. Cuma masa remaja saya kelaman
kayanya hehehe. Sampai umur 30-an pun, masih apa-apa bergantung sama teman.
Entah bergantung atau memang pada dasarnya saya senang berserikat dan berkumpul
dengan banyak orang.
Nah, salah satu yang saya pelajari dari bentuk relasi
pertemanan adalah: Tidak selalu kita harus bersama dengan teman. Bukan berarti
musuhan ya. Tapi memang karena sebuah sebab, akhirnya tidak memungkinkan
berinteraksi seintens dulu lagi. Misal dulu ada gank yang barenggg terus. Tapi karena
pola aktivitas masing-masing berubah dan tidak ada lagi “urusan bersama” maka
dengan sendirinya pertemanan itu merenggang. Musuhan? Enggak juga. Ya memang
sudah saatnya tak bersama lagi. Tinggal pinter-pinter aja tetap menjaga relasi
pertemanan tersebut dan mencari sisi-sisi yang sekiranya masih bisa
disambungkan.
Ada juga pertemanan yang bahkan tak pernah atau jarang ketemu,
tapi dengan teknologi internet yang canggih di saat ini, malah rasanya deket
banget. Terutama bila ada kesamaan yang dirasa asyik untuk dijalani bareng. Ada
tujuan yang berselingkupan.
Ada lagi pola pertemanan yang akhirnya hambarrr karena sempat
ada permasalahan. Tak selalu masalah itu juga perlu diselesaikan. Kalau memang
akhirnya lebih nyaman untuk tak bersama, ya mungkin itu jalan yang terbaik. Ini
bukan lagi bahas relasi pacaran loh ya, tapi sama temen pun, ada bentuk relasi
yang seperti itu
Jadi yang kepikir sekarang adalah hayu bangun relasi-relasi
yang menyenangkan dan menyamankan dalam hidup ini. Termasuk relasi pertemanan.
Semoga relasi yang dilandasi oleh niat baik dengan cara yang nyaman akan
membuat tujuan-tujuan kita lebih cepat tercapai.
setoran untuk 1minggu1cerita.id |
"Ada tujuan yang berselingkupan...."
ReplyDeletePemikiran dan pemilihan kalimat yang sangat realistis. :))
Salah satunya dengaaaan berjejaring kan yaaa teeeeh. :))
ReplyDelete