Saturday 18 November 2017

Minggu Sibuk vs Minggu Sepi

Kebiasaan aktif di luar rumah udah dimulai sejak jaman kuliah. awalnya seperti sejenis pelarian dari rumah (ngapain ya lari-lari. capeee wkwwk). tapi lama-lama kecanduan. 

Bertaun-taun sibukkkk kerja ataupun aktivitas yg terkait kerjaan, atau main yang terkait lingkar kerjaan juga. Dan ada masanya, kerja mulai melendoy, tapi senengnya maen mulu. Keluyuran. Bisa pulang lewat dari jam 12 malem segala. Ulin weh tuluy~

Nah, beberapa bulan ini, tepatnya setelah nikah, episode hidup mulai berubah. Bukan! Bukan karena sibuk ngurusin suami. Da dia mah udah gede (tepatnya udah tuir) jadi ga banyak harus diurus juga. Tapi pola kerja yang berubah. Dari staf gajian beralih jadi freelance. ini seruseru sedap berikut deg-degan sih rasanya. Freelance soalnya ga jelas pola "kapan kerjaan dateng". Butuh keyakinan yang lebih kuat dibanding saat punya gaji bulanan. 

Ada pola yang berubah juga  sih sebenarnya saya jadi kurang piknik, nge-event dan ulin karena ngikutin pola pulang kerja suami. Bulan puasa aja saya bisa pulang jam 3 atau 4 tiap hari. itu sungguh luwarr biasa! Bertahun-tahun sebelumnya saya rutin buka puasa bersama di luar di luar rumah. Bisa diitung dengan jari deh jumlah kesempatan berbuka di rumah. Ditambah lagi sekarang saya bertempat tinggal di Ujungberung yang gak jauh-jauh amat dari pusat kegiatan tapi macetnaaaa juara. 

Nah terkait dengan kerjaan freelancer ini, jadi ada 2 waktu yang dikenali yaitu minggu sibuk VS mingggu sepi. Minggu sibuk adalah ketika lagi edan karena pada satu waktu ada 3 kerjaan yang jalan dari lembaga yang berbeda. Trus semua pada kejar-kejaran deadline. Ih itu seru pisan. Dan biasanya dampaknya adalah bertumpuknya seuseuhan alias cucian baju atau setrikaan atau dan rumah berantakan karena pergi mulu. Bisa juga ada di rumah tapi tingtalambru karena ngutek ngerjain PR. 

Kalau lagi edisi minggu sibuk, kepikirnya adalah "enak nih kayanya kalo rada santai". Kenyataannya, begitu dikasi ada waktu santai bentar biasanya kerasa enak. Tapi enaknya ga lebih dari 2 hari. Lewat dari itu langsung "OH TIDAK" Biasanya bosenn, mulai mati gaya. nonton korea wae dan rasanya sedang menjalani minggu yang sepi. Itu rasanya ga karu-karuan, Apalagi kalau dikombinasikan dengan stok uang mulai menipis dan bayaran pada belum cari dan belum ketauan orderan kerjaan selanjutnya yang akan dikerjakan apa. H2C alias harap-harap cemas. Bulan depan dapet uang dari mana ya? Gitu geuning hidup sebagai freelancer teh. 

Jadi aja kepikir pengen idup jadi staf gajian aja biar hidup lebih pasti. Etapi masih mikir-mikir. Yang pasti salah satu harapan yang terlintas minggu ini adalah: jauhkanlah aku dari minggu sepi yang boringgg~

2 comments:

  1. bagi2 donk kakak kerjaannya..saya pengangguran sejati.. hihihihi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kan itu kubilang bahwa kerjaan suka dateng ga jelas kapan. Mbaginya gimana? 👻

      Delete