Apakah tunjangan sayur itu?
Sejumlah sayur yang diberikan bagi staf part-time dan full-time YPBB. Apa keistimewaannya? Sayur tersebut diyakini tanpa diberi pupuk kimia buatan yang aneh-aneh. Kalo bahasa gaya-nya mah: sayur organic. Dan sayuran tersebut ditanam di sebidang tanah di Soreang (Cipatra - Ciseupan - Desa Bandarasari) site YPBB yang sejauh ini kita juduli dengan nama AGRAPANA.
Sistem relasi yang dibangun antara petani (produsen) dan kita (konsumen) dicoba lebih adil. Misalnya kalau gagal panen, maka tetep akan ada sejumlah uang standar yang mengalir ke petani. Dan juga kita terima tanaman macem-macem berdasarkan tanaman yang sedang panen saat itu.
*ini deskripsi ngarang aja sih, tim PSDM pasti punya deskripsi yang lebih baik dan benar
Jadi ceritanya adalah: staf yang mengelola site Agrapana bertugas mengirim sayur ke urban centre YPBB (dalam hal gundala dan sekalian ke kota), laluuu para staf ambil jatah sayurnya masing-masing.
Sejauh ini sih masih dititip di kulkasnya gundala. Kedepan katanya bakal beli kulkas khusus untuk penyimpanan sayur.
Sayur yang padedet karena belum diambil para pemiliknya |
Karena baru awal-awal, maka sekarang dalam masa melihat dulu pola produksinya. Ke depan harapannya, selain untuk mencukupi tunjangan sayur staf, sisanya bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan lain. Dari obrolan-obrolan selintas, kelebihan sayur itu bisa dibarter dengan kertas. Mengapa kertas? Karena kertas diperlukan sebagai pembungkus sayuran-sayuran. Bisa pula dilakukan pengawetan pada beberapa jenis sayur tertentu. Begitulah ide-ide yang sempat dibicarakan.
Sosin dan bayam (hijau dan merah) adalah sayur yang kemarin dibawa dari Agrapana. Kemarin saya ngambilnya 3 ikat sosin dan 3 ikat bayam (2 merah dan 1 hijau). Langsung diolah karena penasaran!
Jus sosin! *abaikan tulisan orange juice |
Asalnya mau sok jagoan gamau pakai gula. Tapi pahang ternyata. Jadi ini masih mix gula. Nanti-nanti mungkin bisa dikombinasikan sama buah lainnya yang punya rasa manis. Enak dan rada wareg karena 1 gelas jus ini berasal dari satu ikat sosin.
Yang kedua, kemudian cepet-cepet dimasak sayur. Sayur bayem merah! Langsung jadi bekal makan siang untuk aktivitas hari ini.
Alhamdulillah! Mari mulai belajar hidup sehat dengan makanan yang minim pupuk kimia buatan dan juga relasi yang erat dengan petani sebagai produsen makanan kita.
PR selanjutnya (selain tetep menerima pasokan dari Agrapana) adalah mencoba menanam sendiri di rumah PR banget. Dan rasanya masih berat di horeamna heheheh. Mungkin nanti di rumah sendiri (#alesan dan #ngeles)
-----
Tentang #1minggu1cerita :
Proyek menulis di blog yang bertujuan untuk membuat blogger rajin nulis dan berbagi mengenai berbagai macam informasi. Tulisan di-posting maksimal hari Jum'at tiap minggunya dan dibagikan lewat grup WhatsApp anggota serta media sosial masing-masing anggota dengan menyebut akun para anggota supaya lebih mudah untuk dibagikan ulang. Tertarik bergabung? Silahkan mendaftar disini.
No comments:
Post a Comment