Thursday, 21 January 2016

Hari 20: Kisah Roti di Pagi Buta

Pernah pada sebuah pelatihan yang melibatkan banyak ibu-ibu, saya disuguhi aneka jenis makanan enak. Salah satu yang fresh from the oven adalah roti lejatttt. Bikinan tuan rumah yang masih anget, manis-manis empuk. Slurupppp.




Saat makan roti itu, saya kemudian teringat pada suatu masa. Masa dimana malem-malem uplek ngadonan roti, bikin isi roti aneka rasa seperti coklat, keju dan sosis dan nyetak jadi berbagai bentuk. Berloyang-loyang. Lalu sebelum subuh udah bangun. Nyalain kompor dan mulai dengan telaten bakar roti. Lalu sebelum kuliah mulai, roti aneka rasa homemade siap tersaji untuk muka-muka laper yang belum sarapan. Dalam misting besar dan tanpa kemasan. Tinggal pilih roti yang menggoda hati dan selera perut, ambil dan bayar dengan sistem kepercayaan. Sejauh ngitung kasar uang hasil penjualan, kayanya gada yang pake mode darmaji (dahar lima ngaku hiji) hehehe.

Keuntungan dagang roti jaman kuliah paling tidak cukup untuk bayar angkot dan makan. Sisanya dibelanjain lagi bahan roti. Dan terulanglah ritme malem ngadonan – pagi dioven. Tanpa bisnis model canvas ataupun perencanaan keuangan karena memang tujuannya untuk memenuhi kebutuhan harian.

Lalu jadi bayangin juga, dulu kok bisa ya punya usaha sampingan kaya gitu? Bela-belain bangun pagi buta buat ngoven roti-roti aneka rasa. Padahal saya paling hobi tidurrrr. Mungkin ya karena terdesak tea, segala bisa jadi mungkin.

Jangan bayangkan saya adalah seorang jagoan masak di masa tersebut. Bahkan masak tumis aja gak pernah karena peranan spesifik saya di rumah pada masa itu adalah tukang cuci piring dan maksimal bantu rorompes (mempersiapkan bahan-bahan yang akan dimasak). Tapi khusus untuk bikin roti, dengan resep yang sekarang entah dimana catetannya, minimal bisa dinikmati rame-rame bareng temen dan punya daya jual ternyata.

Auoooo, roti homemade adalah juara! Kapan-kapan coba bikin lagi ah. Oven mana oveeeenn??? Loyang mana loyanggggg??



2 comments:

  1. Nah itu dia, resepnya udah entah ada di mana. Nanti coba cari resep yang gampang-gampang dulu deh dan eksperimen kembali setelah bertahun-tahun ga pernah bikin roti

    ReplyDelete