Wednesday 31 May 2017

Negara-Negara

Saat ini berbagai negara sedang dilanda kekacauan. Krisis terjadi di mana-mana. Semua warga negara panik karena berlomba-lomba untuk mengejar ketertinggalan yang terjadi.


Foto dari sini


Mengapa kondisi ini bisa sampai terjadi? Di awal-awal pendirian negara, sudah dirumuskan tujuan negara tersebut dan cara mencapainya. Tapi terjadi banyak kebingungan yang bahkan beberapa warga negaranya teu-bingung-bingung-acan. Waktu malah habis untuk mengerjakan hal-hal lain. Hal lain itu bukan tidak berguna, yatapi tak langsung berhubungan dengan tujuan negara tersebut.

Hal-hal yang dilakukan beberapa justru kreatif, seru, dan asik. Kegiatan menyenangkan tersebut dilakukan untuk mengisi waktu dan menghalau kebingungan yang samar-samar melanda.

Tau-tau terjadilah krisis di negara-negara tersebut. Pada waktu yang sama. JRENG!

Yang paling pusing adalahhhh orang yang dobel kewarganegaraan. Di setiap negara, dia perlu hadir untuk mengatasi kritis. Waktu untuk pindah-pindah antar negara saja sudah cukup menghabiskan waktu, menyita emosi dan perhatian. Belum lagi proses menyelesaikan aneka krisis dalam satu waktu. Orang-orang inilah yang akhirnya kepalanya hampir meledak, stres dan akhirnya berujung pengen-tidur-dua-bulan.

Wednesday 24 May 2017

Pendidikan dan Sekolah

Pendidikan tuh harus selalu berbentuk sekolah ga? 

Sepengalaman saya selama 10 tahun kemaren di ypbb (kerja yg lebih banyak berupa belajar sambil maen, botram dan ngerumpi) dan ngikutin event-event-an, jaringan dan ekskul lainnya: JAWABANNYA ADALAH: PENDIDIKAN TAK SELALU BERBENTUK SEKOLAH. 

Justru kegiatan setelah beres pendidikan formal itulah yang jadi sarana pembelajaran yg serrrruuu! Seru pas lagi gembira + senang maupun kadang seru sampe hayang-syare-welah pas lagi nemu kondisi yg menantang. 

Foto dari sini


Termasuk dalam hal membangun relasi pertemanan dan juga dengan lawan jenis pun mengandung banyak pembelajaran di dalamnya #seriusan

Jadi: TONG SARAKOLA WAE KITU? 
Pilihan bebas itu sih. Tentunya tak ada yang sia-sia ketika seseorang memutuskan untuk menjalani pendidikan formal dan tak salah juga kalau seseorang memilih untuk tidak bersekolah tapi tetap belajar dengan jalan lainnya. 

Tuesday 23 May 2017

Copas Grup Sebelah

Puasa medsos mungkin lebih gampang dari puasa wasap. 

MUNGKIN. Karena belum saya coba. 

Wasap: salah satu aplikasi yg menyihir sehingga bikin ateul pengen cek henpon wae. 
Mulai dari grup kerjaan yang bercabang-cabang, grup pertemanan, grup aneka ekskul dr tema botram sampai tema menulis, grup alumni-alumnian sampai ke grup keluarga. 

Foto dari sini


14? 16? 18, 20 ataukah 28?!? Entahlah udah brapa grup yg ada di henpon ini. 


Wasap pula lah yg akhirnya menjadi alasan kuat (atau entah diada-adain) untuk beralih ke henpon android dengan spek lebih tinggi. "banyak grup, heng wae" begitu alasan saya. Dan "wasapnya udah gabisa apdet lagi. Gawat nih". 


Grup itu kadang menghibur, kadang bikin bahagia, sering banget ngeluarin notif, kadang bikin pengen tidur-2-bulan, kadang bikin kebodohan terjadi karena salah chat di tab yg bukan dimaksud, kadang bikin semangat, kadang bikin kezel, sering bikin album foto dan video penuh bahkan-tanpa pernah-saya-tonton-videonya, grup kadang bikin tau info terkini, grup kadang bikin tau gosip terkini mulai dr gosip penting sampai yg ga penting, tapi yaaaaaa kadang ada masanya GRUPGRUP PENUH DENGAN COPAS DARI GRUP SEBLAH! 

Yang mostingnya terpercaya: biasanya dibaca. 
Yang udah diposting di aneka grup: ya dimaklumin aja. 
Yang postingannya pimatakeun: kadang sebel tapi ga bisa ngapa-ngapain, kalo lagi niat dan kebenaran admin grup tersebut maka langsung weh ngasi kartu peringatan, tapi kalo lagi hoream ngapa-ngapain yaudah antepkeun wehh kumaha maneh.



Monday 22 May 2017

Plus Minus

Dalam hidup ini kita boleh memilih. Ada yang milih bersama dan ada yang milih tak bersama. 

Bila memilih untuk bersama, tentunya perlu potongan KEPENTINGAN yang sama dan hasilnya diharapkan menjadi kebahagiaan bagi banyak pihak. 

Potongan kepentingan yang sama itu bisa disebut TUJUAN bersama. Tujuan bisa tertulis ataupun tersirat. Bukan perkara itunya yang penting. Karena sesuatu yang tertulis kadang kenyataannya tidak selalu disepakati. Dan seringkali tujuan yang tersirat bisa diamini oleh semua. Yang penting adalah: setiap individu yang memilih untuk bersama, punya potongan kepentingan yang sama. 

Namanya juga potongan, pasti ada sisi kepentingan-kepentingan lain yang berbeda dari kumpulan orang-orang tersebut.

Apakah perbedaan yang ada itu bisa jadi NILAI PLUS? 

Kalau perbedaan itu bisa mendukung pencapaian tujuan tentunya BISA. Tapi kalau perbedaan itu malah berpotensi menimbulkan perpecahan, ya lebih baik kita abaikan saja dan jadikan perbedaan itu bab yang tak perlu dibahas dalam kebersamaan supaya tidak menjadi NILAI MINUS. 


Foto dari sini

Sunday 21 May 2017

Perubahan si Robot

Robot biasanya selalu menjalankan perintah yang sama setiap harinya. Manusia bila bertahun-tahun sudah terbiasa hidup seperti robot, maka apalah artinya kebebasan berekspresi?!? Si robot saat diberi kebebasan, malah BINGUNG karena perintah yang dipelajarinya BERBEDA. Si robot perlu cara hidup baru untuk bisa bertahan dengan goncangan era kebebasan berekspresi.


Foto dari sini



Kebiasaan mengikuti perintah membuat si robot tak tahu apa yang sebenernya dia mau. Bahkan dia tak tahu bahwa dia bisa bebas untuk memiliki keinginan dan juga mengungkapkan keinginannya itu dalam berbagai bentuk ekspresi. 
Jadi, berilah si robot waktu untuk berubah! Mulai dengan memberikan kesempatan dia untuk mengamati ekspresi dari orang-orang yang sudah terbiasa memahami keinginan dan mengekspresikannya. Saat itu mungkin dia akan banyak diam. Biarkan saja. Dia sedang belajar secara perlahan.

Sambil sesekali berilah ruang untuk si robot untuk mulai bereksperimen mengungkapkan kebebasan berekspresinya. Mungkin akan terasa aneh buat si robot. Maka dukunglah dia. Dan yakinkan dengan sikap dan perkataan bahwa berekspresi adalah hal yang biasa saja. Mulai berikan juga pujian untuk setiap kemajuannya. Kasihan robot belum pernah merasakan diapresiasi. Yang biasa dia dapatkan hanyalah perintah yang selalu itu-itu saja.

Tunggulah dia untuk berkembang pada tahapan ini. 
Lama-lama proses tersebut akan menghantarkan si robot untuk lebih memahami apa-yang-dia-mau. Bila proses berjalan dengan mulus, selanjutnya si robot akan naik ke level yang lebih tinggi lagi yaitu dapat merasakan bahwa berekspresi merupakan kebutuhan sehari-hari. Layaknya kebutuhan makan dan minum. 

Saturday 20 May 2017

Biarkanlah Mengambang

Beberapa hal akan bikin kita pengen teriak pada satu waktu! ARRGGHH

Lalu bikin pikiran kusut, rudet, gak mood buat ngapa-ngapain, pengen-tidur-2-bulan-aja-supaya-semua-cepet-berlalu, gak bisa tidur semalemam, mewek-mewek, atau bahkan terserang aneka penyakit psikosomatis.

Tingkat keparahan respon dari sebuah kondisi sangat tergantung dari kedewasaan kita dalam menyikapi kenyataan yang terjadi. Kondisi yang sama bila dihadapi oleh orang yang berbeda, akan menghasilkan respon yang berbeda pula. Kehidupan masa kecilnya, pengalaman yang didapat, pengetahuan yang dimiliki, tipe kepribadian dan tingkat kedewasaan akan mempengaruhinya. Ah, tapi ujung-ujungnya, tingkat kegeloan kita dalam menyikapi sebuah kondisi kayanya amat sangat tergantung pada: seberapa banyak EGO kita tersenggol!

Jadi teriaklah ARRGGHH bila ego kita mulai tersenggol. BIAR PUAS. Tapi respon selanjutnya beneran hanya diri kita yang bisa menentukan!

Hadapi atau ubah cara pandang kita terhadap kondisi tersebut. Atau biarkanlah mengambang dan mudah-mudahan sembuh pada waktu dan cara yang terbaik.


foto dari sini




Friday 12 May 2017

Teras yang Hangat

Kemarin malam saya diajak Akang mengunjungi rumah temannya. Malam-malam disuguhi teh hangat, pisang goreng hangat dan obrolan hangat, tentunya sangat mengesankan. 






Ketiga komponen yang hangat tersebut, diwadahi oleh teras yang asik banget. Sayang saya tidak bisa memperlihatkan dalam bentuk foto karena kondisinya saat itu sudah gelap. Kalau diceritakan secara singkat: di teras itu ada kursi sofa, 2 kursi makan, meja pendek yang diberi taplak putih, tempat duduk tambahan berupa bangku kayu dan udara yang sejuk karena berada di kawasan atas Bandung Timur. Mata pun dimanjakan oleh pandangan langsung ke kebun yang hijau-hijau berisi beberapa tanaman pangan. Dari teras tersebut, ada jalan berbatu yang langsung menuju ke balong. Wuih asik banget pokonya.


Langsung kepikir (lagi) pengen punya rumah yang ada terasnya!


Saya lalu teringat pada satu tulisan sebelumnya tentang rumah yang yahud alias rumah impian saya yang ditulis awal tahun kemarin. Di situ belum spesifik dituliskan pengen teras yang hangat. Tapi mulai tertulis poin rumah yang hangat dan meriah. Pengalaman saya dengan teras yang hangat juga terjadi di rumah Sumedang dan rumah Cimahi. Beberapa kunjungan saya ke Sumedang selalu akhirnya sampai di nongkrong dan makan-makan di teras. Rasanya lebih nyaman di teras daripada di dalam rumah. Yang seru kalau di Sumedang, pemandangan dari teras indah banget karena langsung mandang ke arah pepohonoan hijauhijau dan juga kalau mau makan, tinggal teriak-teriak manggil tetangga buat barengan karena sebrang-sebrang dan sebelah-sebelahnya saudara semua. Pengalaman di rumah Cimahi waktu masih tinggal rame-rame sama om tante, dulu pusat peradabannya ada di beberapa tempat. Kita bisa ngobrol lama banget di teras, ruang tamu, ruang tengah, bahkan 1 kasur rame-rame sampai kasurnya ambruk wkkwkw. Teras tersebut mulai jarang digunakan saat penghuni rumah mulai berpindah. Tapi teras itu menyisakan banyak kenangan hangat di masa kecil. 


Yihaaa! Mari semangat cari uang dan cari akses biar bisa punya rumah berteras hangat!

Friday 5 May 2017

Merindukan Otomatisasi


Karena ini minggu tema, dan temanya baper tentang rindu, maka bingunglah mau nulis apa.

Yaudah, saya mau merindukan sesuatu yang ga bikin baper aja deh. Tapi beneran, saya sebegitunya keukeuh menginginkan kehadiran otomatisasi di dalam program 1minggu1cerita. Kemerindukannya~

Mengapa?
Bukan supaya saya mikir atau ngomong maka  cerita otomatis terketik dan tersetor (walaupun kalau itu bisa terjadi, pasti sangat bermanfaat wkkwkw. Secara saya pasti aja ada bolosnya nyetor tulisan).

Tapiiiii,
pengalaman ngadmin 1minggu1cerita beberapa tahun belakangan ini (sekitar 3 taun. Rada lama juga yak), membuat saya perlu melakukan hal yang sama berulang-ulang. Seneng kalo dikit dan ada waktunya. Tapi di saat sibuk (bahkan suka kompak sibuknya sama admin yang lain), suka bikin sistem pengelolaan 1minggu1cerita jadi ada yang "bolong". Ya karena dikerjakan secara manual tadi.

Dan saya yakin banget bahwa: di belahan bumi lain atau ada orang lain di dunia ini, yang pasti tau caranya bikin pekerjaan berpola dan berulang itu menjadi lebih mudah dan terotomatisasi dan tentunya bisa mengerjakannya sebagai kerjaan sambilan karena memang sudah keahliannya di bidang tersebut.

Otomatisasi yang sudah mulai dilakukan, baru proses memaksimalkan google form. Eh itu juga belum maksimal-maksimal amet kayanya. Tara dioprek lagi, sebatas kebiasaan pakai google form sesuai kebutuhan saja. Gambarannya, kalau member setor tulisannya ke bit.ly/setoran1m1c maka nanti datanya langsung masuk secara otomatis ke tabel google sheet (seperti tabel excel). Google form juga dipakai untuk melibatkan member saat memilih tulisan favorit mingguan.

Paling baru gitu-gitu aja yang dilakukan. Untuk koordinasi dengan admin, yang dimaksimalkan adalah grup wasap. Yang kadang suka lieurrr lagi kalau mau track sebuah tema obrolan karena gada pengelompokan yang jelas antar obrolan. Seru sih, jadinya ngerjain peran admin dibawa santai aja. Tapi begitu ga on di grup beberapa hari, ngescrol ke atasnya lumayan juga. Dan kadang ada ide-ide cemerlang yang muncul saat ngobrol dan jadinya gak kerekam.

Nah, sehinggaaaa sempat ada beberapa ide yang kepikir akan mempermudah hidup admin dan tentunya memaksimalkan layanan untuk para member. Saya waktu itu ngelist di grup admin (dan rasanya masih jauh dari komplit) tapi dicopas aja dulu deh daftar otomatisasi yang dirindukan tersebut, supaya tak hilang tertelan waktu:


  1. Form setoran, selain pakai link yg mudah diingat, juga bisa diakses di web. Setelah member setor ada konfirmasi ke emailnya bahwa dia sudah setor. 
  2. Data setoran itu bisa langsung publish ke web. Ada menu tertentu yang penyusunannya lebih enak dilihat oleh member maupun non member. Kepikirannya bisa dilihat pakai kategori tertentu: misalnya kategori minggu ke atau nama member dll.
  3. Setoran tersebut juga bisa langsung memberikan rangkuman data real: misalnya ada spot tertentu di web yg menampilkan data: 
  • jumlah tulisan yang masuk pertahun 
  • jumlah member aktif 
  • rata-rata persentase tingkat kerajinan menulis (jadi bisa terukur "pengaruh" 1minggu1cerita terhadap membernya, walaupun member rajin nulis belum tentu karena pengaruh 1minggu1cerita hahah) 

Dari database setoran itu juga bisa diolah langsung (selama ini dilakukan manual)
  • Siapa aja yg dalam posisi terancam (sudah 4 atau 5 kali --> datanya kalo bisa keluar di web. Jadi si member ngeuh dan si admin bisa segera kirim email reminder. Bahkan kalau bisa, admin hanya perlu bikin template email dan email terkirim langsung ke member 
  • Siapa saja yg perlu dikick dari program. Sama seperti poin pertama inginnya: tertampil di web dan bisa kirim email konfirmasi secara otomatis 
  • Kemudian ada daftar member. Selama ini udah ada di bit.ly/nomorMember >> tapi enaknya: menu tersebut juga ada di web. dan terkoneksi dengan database setoran sehingga akan langsung terhapus baris member yg terkick 

Untuk Giveaway (GA):
Perlu ada menu khusus yang berisi:
  • GA yg pernah diberikan: pemberi GA - apa barangnya - penerima GA - minggu (GA nya diberikan di periode kapan) - status pengiriman GA (sudah terkirim atau belum) - foto GA 
  • Daftar GA yg akan datang: pemberi GA - apa barangnya - foto GA
  • Form online bagi yg ingin sumbang GA

Untuk Tema:
Perlu ada menu khusus juga tema yg pernah diberikan: tema - minggu ke

Baru itu yang kepikiran. Yuk siapa yang mau bantu memfinalkan seluruh proses otomatisasi tersebut? Yang pasti tim 1minggu1cerita tak punya dana untuk proses ini. Mari dikerjakan secara asik-asik-an sesuai dengan waktu yang tersedia.

Lengkapnya tentang 1minggu1cerita dan segala aktivitasnya bisa ditengok di web, grup facebook, page facebook, twitter, dan atau instagram-nya