Saya langsung kebayangnya permen coklat!
*efek laper sigana*
![]() |
foto dari http://bit.ly/2d0xVFY |
Nah, malem ini saya nemu M1 & M2 lainnya yaituuu Meeting and Manager alias rapat dan menejer (pasti kalian langsung pada inget sama kerjaan: setelah denger dua kata kunci tersebut ya?)
Saya menemukan 2 kata kunci tersebut di presentasinya Jason Fried.
Intip di video berikut lengkapnya. Rada panjang dongengnya dan bisa disimak yang ada terjemahan bahasa Indonesia di sini.
Selama 10 tahunan terakhir
Nah, tapi ada kalanya kerjaan tetep ga beres - padahal pengaturan waktu dibebaskeun -
JRENG, JADI APAKAH YANG TERJADI?
Mari cek di kerjaan temen-temen, mungkin penyebab kerjaan gak beres karena duet M. Yaitu kombinasi peran Manager dan Meeting.
MEETING (M1)
Pernah denger ungkapan: "Rapat weh tuluy, iraha gawena?"
Ungkapan tersebut rupanya diamini oleh mang Jason. Suganteh hanya terjadi di Banung sadjah hahaha.
Rapat diduga sebagai penyebab kerjaan gak beres karena rapat menyebabkan waktu-waktu emas untuk bekerja jadi berkurang. Di sisi lain, kerja tuh cenah seperti proses tidur. Ada tahap-tahapannya untuk menuju kualitas tidur yang baik. Kalo proses itu terganggu akan berakibat kualitas tidurnya kurang baik atau perlu balikan lagi ke proses awal. Kerja pun ada tahapan-tahapannya seperti itu. Keganggu dikit (seperti halnya diajak rapat dan rapat lagi) akan mengganggu tahap-tahap menuju bekerja yang berkualitas.
MANAGER (M2)
Pengen ketawa sih sebenernya baca "peranan manajer" seperti yang diceritakan oleh mang Jason. Manajer digambarkan sebagai orang yang seringkali "mengganggu" proses bekerja kita. Manajer adalah orang yang dibayar khusus untuk mengecek bolak-balik bagaimana kita akan mengerjakan pekerjaan kita dan sudah sampai dimana status kerjaan kita. Gimana ke-mengganggu-annya seorang manajer menurut mang Jason? Lihat sendiri lah di videonya~
Yang paling penting dicatat dari presentasi mang Jason ini, kita tak perlu menyalahkan si M1 dan M2 atau M-M yang lain saat ada pekerjaan kita yang tak beres. Karena mungkin kita masih butuh peranan manajer dalam pekerjaan kita. Dan mungkin kita masih butuh juga peranan rapat. Yang mang Jason tawarkan sebagai alternatif solusi adalah dengan ekstrim mengantikan M1 dan M2 dengan bekerja di rumah. Selain itu, dia juga menawarkan solusi-solusi lainnya.
Tapi pastinya kita bisa juga memilih untuk tetap melakukan keduanya atau bisa dengan jalan menyesuaikan kadar M1 dan M2 sesuai dengan kebutuhan pekerjaan kita.
Sudah lama sekali tidak ikut rapat rapat. Sekali ikut pasti gila-gilaan, dari pagi ketemu tengah malam... Ughhh
ReplyDeleterapat untuk merumuskan metode pembuatan teri yang paling efisien aja meninggggg! Rapatnya sambil masak di dapur bersama istrik
Deletepasti epektip
~karena rapat adalah salah satu pilihan cara untuk mencapai tujuan. kalo ga nyampe ke tujuan, mungkin bukan rapat lama-mala zoluzinya
#meureun
"Nah, tapi ada kalanya kerjaan tetep ga beres - padahal pengaturan waktu dibebaskeun"
ReplyDelete--- Jleb. *udahan bw na..thesis heula* T_T
wkwkkwk tatat
Delete#menujuThesisKelar
Kebayang permen coklat euy..
ReplyDeleteManager..jadi inget pernah punya menejer galak hihii eh tapi alhamdulillah langsung diganti, dia pindah ke pusat.. Buat aku manager membantu banget teh.. Kadang bikin deg2an.. Ini manager apah surat cintah :))
Mang Jason... Sekarang diri sendiri ^^
Hidup mang Jason!
DeleteEta cokelat kesukaan idlan ~ ~ hihi
ReplyDeletesalah satu pilihan jajanan yang minim kemasan
Delete*kebayang kalo M&M dipalastikan hijihiji*
Tah, saya mah ari menulis anu kitu teh Teh,
ReplyDeletekalau menulis sebentar terus keganggu hal lain, pas mau lanjut, pasti we kudu dimulai dari awal, sependek atau sepanjang apapun hanca saya
Tapi solusi saya mah satu saja: tetap menulis dan selesaikan. hehe...
Tah, saya mah ari menulis anu kitu teh Teh,
ReplyDeletekalau menulis sebentar terus keganggu hal lain, pas mau lanjut, pasti we kudu dimulai dari awal, sependek atau sepanjang apapun hanca saya
Tapi solusi saya mah satu saja: tetap menulis dan selesaikan. hehe...
Karena masalahnya kadang ada diiiiii: terlalu banyak alasan ✌
DeleteKarena masalahnya kadang ada diiiiii: terlalu banyak alasan ✌
DeleteKalo kerjaan aku gak beres2 gara-gara M yang lain teh. 'Menunda-nunda pekerjaan dan Memilih bobo syantik' 😂😂😂
ReplyDeletekirain anil mau bahas ttg coklat... si coklat mania ini sedikit kecewa deh :-D
ReplyDeletebtw aku sering bgt ngalamin ceritamu ituh pas dulu masih ngantor. dedlen merapat, bahkan udah lewat. sang manager hobinya ngajak M wae. duh *dilema pekerja*
Aku selalu izin ikut meeting perguruan. Dengan alasan, percuma ikut juga... yg ada malah ngasuh 3 anak. :P
ReplyDeletePengen banget punya manager,jd g perlu mikir... skrg ngapain dulu... mana yg harus diduluin... tp kalau ada yg terlalu ngatur juga kayaknya bakal stressfull sih... *jadi?
Enjoy aja lah... dg kerja ala freelance tiap hari,dg rumah yg sering pabalatak, karena tak ada asisten apalagi manager..