Sunday 6 May 2018

#masalahVSsolusi Kemasan

Ketika YPBB mengadakan lomba-lombaan ini, lalu sebenernya saya lieur. Foto apa yang bakal ditampilkan ya? Asa idup mah gini-gini aja levelnya. Belum bisa sampai kurangi kemasan (apalagi menggunakan produk-produk organis) sampai seekstrim beberapa teman dan selebgram kece. Masi jauhhhh~



Kalo ngorek-ngorek koleksi foto di laptop, pasti ada sih. Tapi kan PR banget ya nyarinya. Secara kalo pindahin foto cuma dicut-paste doang. Sehingga akhirnya memutuskan: yaudah foto lagi aja kehidupan yang berjalan dalam beberapa hari tersebut. Kan aktivitasnya juga rada lama. 21-27 April 2018, 7 hari lumayan lah. 

Dan inilah 5 posting kemasan bermasalah dan solusinya!

SATU


Jadi ceritanya kan mendadak ke rumah Cimahi. Langsung mata jelalatan mencari kemasan naooooon yang kemudian bisa dijadikan masalah. Dan nemu sepaket sambel sachet-an. Langsung difoto karena inget bahwa di rumah ada sambel botol yang ga abis-abis isi rumah kan ngan dua-an dan jarang dipake oge sambel itu teh. Sambel botol kan bisa dijadikan solusi dari kemasan sachet.

Walaupun yaaaa, bila dilihat dari komposisi bahannya, masih ada bahan ini itu yang berbahaya. Yang udah paling bener adalah, kalau mau seuhah, ya ngulek sambel ajeee. 


DUA

Seperti kebanyakan tukang tahu, mamang ini pun mengemas tahu jualannya dalam plastik. 


Tapi mamang nu ieu rada istimewa karena masih memberikan peluang bagi pembelinya untuk membeli tahu menggunakan wadah sendiri (misting dkk). Asallll pembelinya mau bangun pagi dan ke pasar rada nyubuh. Telat dikit, semua udah pindah kana plastik. Jarang pedagang tahu yang seperti ini. Kebanyakan pedagang tahu sudah datang dengan tahu berplastik atau ada supplier yang anter stok tahu dalam plastik. 

Berhasil pakai misting!

TIGA

Kalau beli telur, biasanya pakai plastik kan ya? Plastik dan seringkali dikeresekan karena ditenteng terpisah dengan belanjaan lain. BIAR APAAA? Ya biar ga pecah lah~



Nah, sebagai alternatif, lagi-lagi misting adalah jawabannya. Tapi kalau pengen sakses pakai misting, perlu pilih mamang yang nimbangnya "cerdas". Timbangan elektrik dan tau cara pakainya kalau mau pakai misting. Yang ditemui sih ada yang "gamau nimbang pakai misting" karena dianya udah set timbangnnya supaya kompatibel sama wadah yang biasa dia gunakan. Ini masih ok lah ya. 


Baru kemudian si telornya dimasukkan ke misting. 


Supermarket yang mau terima rikues aneh seperti ini adalah Superindo.

EMPAT

Pada suatu hari, seharian riweuh di rumah sampai ga sempat ke pasar. Laluuuu menjelang sore, akhirnya pergi ke griya untuk beli pecay buat lalab. Dan penampakan kemasannya seperti ini. 


Jeng jrenggg, semua dikemas plastik. Tapi karena butuh, ya diambil welah. Dan berjanji dalam hati, mun teu kapaksa-paksa teuing, ulah beli di sini lagiiii. 

Dan pas ke pasar, asa bahagia bisa beli pecay tanpa dikemas-kemas. Tinggal slubbb, asupkeun ke tas kain. BERES. 



LIMA

Di supermarket ataupun di pinggir jalan sekarang bertebaran buah dengan kemasan styrofoam dan plastik wrap tea geuning. BIAR APA? Mungkin biar "cantik" dan meningkatkan nilai jual.



Cara lain supaya ga perlu mendapat bonus kemasan tersebut, ya beli buah di pasar atau supermarket yang menginjinkan kita untuk mewadahi pakai wadah sendiri. 




SELALU ADA SOLUSI DARI SETIAP MASALAH
Asal kita mau!



No comments:

Post a Comment